....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sang Thothon
Senin, 24 Maret 2014
Rabu, 19 Maret 2014
“...Jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima (jasad) Kamal Atartuk!”.
SESAAT setelah Kemal Atatürk menghukum gantung 30 ulama dan
mengawasi gerakan perlawanan dari kubu Muslim, ia katakan, “Ketahuilah,
aku dapat membuat negara Turki menjadi negara demokrasi bila aku dapat
hidup lima belas tahun lagi. Tetapi jika aku mati sekarang, itu akan
memerlukan waktu tiga generasi.”
Begitulah Kamal Ataturk , selalu berlaku angkuh di atas tindakan
kekejaman dan anti Agama , seorang yang dikenal sebagai pencetus
Sekular Turki , penghancur kekhalifahan Turki .
Tahukah anda , bagaimana siksaan Allah pada akhir hidupnya?
Kezaliman dan penghianatan Kamal Ataturk hancurkan umat Islam di Turki
sangat begitu kejam. Sekiranya Kamal Ataturk ini lahir di zaman adanya
rasul pada saat ketika wahyu masih ada, tentunya bisa jadi namanya akan
diabadikan seperti Firaun, Namrud dan Abu Lahab.
Cara kematian yang Allah telah datangkan kepada mereka yang zalim itu
teramat tragis sekali. Kematian merekapun teramat unik . Contohnya
Namrud, mati karena sakit kepala akibat dimasuki oleh seekor nyamuk
melalui telinganya.
Jadi, tidaklah heran kalau Kamal Ataturk juga menerima pembalasan yang
setimpal dengan pembalasan yang diterima oleh Namrud dan Firaun.
Menurut sejarah dalam buku-buku biografinya, yang ditulis oleh para
pendukungnya, kematian Kemal dikarenakan akibat over dosis minuman
keras. Ditambah lagi dengan berbagai penyakit seperti penyakit kelamin,
malaria , sakit ginjal dan lever.
Ia meninggal dunia pada 10 November 1938 , Kulit di tubuh badannya rusak
dengan cepat dan díganggu pula oleh penyakit gatal-gatal. Doktor-doktor
sudah memberi bermacam-macam salep untuk diusap pada kakinya yang sudah
banyak luka-luka karena tergaruk oleh kukunya.
Walaupun begitu ia masih sangat angkuh. Di akhir-akhir hayatnya yaitu
ketika menderita sakratulmaut, anehnya ia takut sekali berada di
istananya dan tubuhnya merasa panas maka ia ingin dibawa ke tengah laut
dengan kapalnya.
Bila penyakitnya bertambah krisis, ia tidak dapat menahan diri daripada menjerit. Jeritan itu semakin kuat (hingga kedengaran di sekeliling istana), Dia berteriak kesakitan dalam sakratulmautnya dengan penuh azab di tengah-tengah laut
Bila penyakitnya bertambah krisis, ia tidak dapat menahan diri daripada menjerit. Jeritan itu semakin kuat (hingga kedengaran di sekeliling istana), Dia berteriak kesakitan dalam sakratulmautnya dengan penuh azab di tengah-tengah laut
Pada 29 September 1938 Kamal Ataturk mengalami koma selama 48 jam. Pada 9
November, Ia mengalami koma kali kedua. Dan sewaktu itulah air dalam
perutnya disedot keluar. Ia kemudian tidak sadarkan diri selama 36 jam
dan akhirnya meninggal dunia.
Cara kematiannya begitu menghinakan sekali. Begitu pula setelah
kematiannya. Mayatnya TIDAK dimandikan, tidak dikafankan, tidak
disembahyangkan dan tidak dikebumikan dengan segera seperti yang
dituntut oleh ajaran Islam. Tetapi sebaliknya, mayatnya diawetkan dan
diletakkan di ruang takhta di Istana Dolmabahce selama 9 hari 9 malam.
Setelah 9 hari, barulah mayatnya disembahyangkan, itupun setelah didesak
oleh seorang adik perempuannya. Kemudian mayatnya telah dipindahkan ke
Ankara dan dipertontonkan di hadapan Grand National Assembly Building.
Pada 21 November, dipindahkan pula ke sebuah tempat sementara di Museum
Etnografi di Ankara yang berdekatan gedung parlemen
Lima belas tahun kemudian yaitu pada tahun 1953, Mayatnya hendak
dikuburkan, Tapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya.
Akhirnya mayat dibawa ke satu bukit di Ankara ditanam dalam satu binaan
marmar beratnya 44 ton. Mayat ditanam di celah-celah batu marmar itu.
Mayat Ataturk tidak pernah dikebumikan.
Apa yang menyedihkan, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atartuk telah mengatakan; “...Jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima (jasad) Kamal Atartuk!”.
Apa yang menyedihkan, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atartuk telah mengatakan; “...Jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima (jasad) Kamal Atartuk!”.
By: @atjehcyber — http://www.atjehcyber.net/2012/12/attaturk-sakratul-maut-sang-peruntuh.html#ixzz2wSy6V7bI
Sabtu, 15 Maret 2014
KISAH 4 LILIN
Ada 4 lilin yang sedang menyala. Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.
Lilin yang pertama berkata: “Aku adalah Damai." "Namun manusia tak mampu menjagaku. Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin pertama padam.
Lilin yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.” “Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku. Tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara: ”Aku adalah Cinta.” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci. Bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam.
Karen....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
JET LI, JAGOAN DI DALAM DAN LUAR FILM
Bagi penggemar film-film action, khususnya silat, pastilah satu nama ini tak bisa lepas dari ingatan. Gerakannya yang lincah dan gaya bertarungnya sangat lentur. Tak heran, sebab, sosok ini-Jet Li-bukan sekadar aktor yang ahli di layar perak, tapi juga memang juara beladiri sejati di kehidupan senyatanya. Tengoklah prestasinya. Berturut-turut selama lima tahun, dari 1974-1979, Jet Li mampu menjuarai kejuaraan bela diri pada pertandingan Chinese National Martial Arts Contest.
Terlahir di Beijing China pada 26 April 1963, Jet Li yang bernama Mandarin Li Lian Jie tak begitu saja menjadi ternama seperti sekarang. Ia mengalami proses perjuangan panjang layaknya kisah-kisah dalam berbagai filmnya. Bahkan, ia tercatat mengalami beberapa kegagalan dalam proyek film yang digarapnya. Pernah suatu ketika, Jet Li yang mulai terkenal melalui film Shaolin Temple ini mencoba merambah Amerika. Kala itu, sekitar tahun 1989, ia tampil di film Dragon Fight. Hasilnya jeblok. Tapi, bukan Jet Li kalau lang....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 09 Maret 2014
SI TOKEK
Pada suatu hari ada seorang petani yang bingung. Ia mempunyai sepetak lahan, ia berpikir apakah ladang tersebut akan ia tanami melon atau semangka. Tiba-tiba, “tokeeeeeek..!” Tokek yang bersarang di plafon atap rumahnya itu berbunyi. Dengan sigap, petani itu berseru “Meloon!”. Tokek itu berbunyi lagi, “Tokeeeek..!” Petani itupun berseru lagi “Semangkaa..”.
Dan begitu seterusnya beberapa kali hingga tokek tersebut berhenti berbunyi. Kata terakhir yang diserukan petani tersebut adalah “melon”, maka petani itu pun memutuskan untuk menanam melon di ladang.
Beberapa bulan berlalu dan ternyata melonnya tumbuh subur. Sangat berbeda dengan tetangganya yang menanam semangka. Semangka tetangganya tersebut hampir semuanya gagal panen tanpa ada sebab yang jelas. “Tokek itu simbol keberuntunganku.” Gumam petani.
Sore harinya, seorang pedagang melon datang ke rumah petani tersebut. Ia menawarkan diri untuk membeli semua hasil panen melon di atas harga pasar. Padahal di sis....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 05 Maret 2014
A PIECE OF CAKE
Seorang anak perempuan berkata pada ibunya bahwa yang dihadapinya semua tidak baik.
Dia gagal di ujian matematika... kekasihnya pergi begitu saja... direbut oleh sahabatnya...
Menghadapi kesedihan itu, seorang ibu yang baik tahu untuk mengembalikan semangat anak perempuannya...
“Ibu membuat kue yang lezat,” katanya sambil memeluk anaknya dan mengajak ke dapur, berharap melihat kembali senyum buah hatinya.
Ketika ibunya mempersiapkan bahan-bahan pembuat kue, anaknya duduk di seberang dan memperhatikan dengan seksama.
Ibunya bertanya, “Sayang, kamu mau mama buatkan kue?”
Anaknya menjawab, “Tentu ma. Mama tahu aku suka sekali kue.”
“Baiklah...” kata ibunya, “Ini, minumlah minyak wijen.”
Dengan terkejut anaknya menjawab, “Apa?!? Gak mau!!!”
“Bagaimana kalau kamu makan beberapa telur mentah?”
Terhadap pertanyaan ini anaknya menjawab, “Mama bercanda yah...”
“Bagaimana k....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Sabtu, 01 Maret 2014
CARPE DIEM QUAM MINIMUM CREDULA POSTERO
"Akhir-akhir ini aku selalu dahaga akan pengetahuan dan falsafah kehidupan. Banyak hal di dunia ini yang ternyata masih tidak kumengerti, oleh karena itu aku harus rajin bertanya dan belajar. Bertanya kepada siapa saja dan belajar dari mana saja," gumam Puteri pada dirinya sendiri di suatu senja yang jingga.
"Selama ini aku cuma memikirkan hal-hal remeh temeh tak pernah sedikitpun terbersit olehku untuk memikirkan tentang pengetahuan dan falsafah kehidupan yang akan memperkaya batin dan diriku. Setelah bertemu dengan Bintang Jatuh dan Prabu Yudistira yang bijak bestari, aku ingin tahu lebih banyak hal lagi. Rasanya aku semakin haus, semakin banyak hal yang mengganggu pikiranku yang ingin kuketahui," kata Puteri sambil menuliskan sesuatu di buku hariannya.
Hari itu setelah menuliskan sesuatu Puteri memutuskan kembali untuk mengembara, mencari pencerahan, mencari sesuatu yang dapat memuaskan keingintahuannya.
Tujuh musim telah berlalu, belum seorangpun ia jumpai untuk dapat ditanyai. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Postingan (Atom)