Sang Thothon

Jumat, 27 September 2013

Fenomena Hutan Bengkok di Polandia


Di Polandia, ada sebuah fenomena hutan unik yang hingga kini masih menjadi misteri. Pasalnya di hutan yang ditumbuhi ribuan pinus ini memiliki batang pohon yang seluruhnya bengkok ke arah utara.

Di kenal dengan nama 'Crooked Forest' atau Hutan Bengkok, terdapat sekitar 4.000 pohon pinus tinggi yang batangnya membengkok ke arah utara.

Terletak di dekat Gryfino, sebelah barat laut Polandia, Crooked Forest telah ditanam sejak tahun 1930.

Menurut kisahnya, pada awalnya ke-4.000 pohon pinus ditanam dan dibiarkan tumbuh secara alami selama 7-10 tahun sebelum akhirnya dilakukan intervensi oleh manusia. Rumor menyebutkan bahwa pohon-pohon itu sengaja di bengkokan untuk membuat perabot yang akan digunakan untuk masyarakat sekitar.

Mulai dari pembuatan mebel kayu bengkok, bahan untuk membuat lambung perahu atau untuk membuat belenggu sapi yang biasa digunakan untuk membajak sawah.

Crooked Forest (hutan bengkok) berada di dekat Gryfino, sebelah barat laut Polandia.

ke-4.000 batang pinus membengkok ke arah utara.

Sayangnya belum sempat dimanfaatkan, Perang Dunia II pecah dan membuatnya tidak jadi di panen. Hingga kini, seluruh pohon yang ada di hutan tersebut tetap dibiarkan dan tidak ada satu orang pun yang tahu tentang kemungkinan siapa yang membengkokkannya.

Kamis, 26 September 2013

Kota Paling Jujur di Dunia

 
Reader Diggest  menggelar tes kejujuran bernama Lost Wallet alias dompet jatuh. Menurut berita yang dilansir Huffington Post, Kamis 26 September 2013, di masing-masing kota, tim Reader Digest menjatuhkan 12 dompet yang berisi kartu nama, nomor telepon, sebuah foto keluarga dan duit setara 50 dolar. Dompet itu dijatukan di tempat parkir, mall atau trotoar. Lalu diamati hingga diambil orang.

Hasilnya, dari 12 dompet yang dijatuhkan di Kota Helsinki, Finlandia, hanya satu dompet yang tak kembali. "Orang Finlandia jujur alamiah," kata Lasse Luomakoski, 27 tahun. Menurut pengusaha, yang salah satu penemu dompet itu Finlandia kecil angka korupsinya dan jarang melanggar lampu merah. Bahkan ketika dompet dijatuhkan di Kallio, daerah buruh, dompet tetap kembali. "Tentu dompet kami kembalikan. Kejujuran adalah bagian kepribadian kami," kata pasangan yang tinggal di Kallio.

Kota Mumbai (India) menduduki peringkat kedua dengan 9 dompet balik. Lalu Budapest (Hungaria) dan New York (US) dengan 8 dompet kembali. Amsterdam (Belanda) dan Moskow (Rusia) ada 7 dompet dikembalikan. Ada 6 dompet yang kembali saat dijatuhkan di Berlin (Jerman) dan Ljubljana (Slovenia). 

Di London, Inggris dan Warsawa, Polandia, warganya mengembalikan 5 dompet yang mereka temukan. Kota Bucharest (Rumania), Zurich (Swiss) dan Rio de Janerio (Brasil) kejujuran mulai terkikis. Hanya 4 dompet yang kembali. Di Praha (Ceko) cuma 3 dompet kembali. Si Spanyol, hanya 2 dompet yang kembali saat dijatuhkan di Madrid.
 
Mana kota yang warganya paling tak jujur? Hasilnya adalah Lisbon, Portugal. Di kota ini hanya 1 dompet yang kembali. Namun, si penemu pasangan umur 60 tahunan bukan warga lokal. Mereka adalah turis dari Belanda yang sedang piknik di Lisbon. Sayang, tak ada tes dompet jatuh ini untuk Jakarta atau kota di Indonesia.

Senin, 23 September 2013

Kisah Ya’juj dan Ma’juj



 
Saat menjelang wafat, Nabi Nuh a.s memanggil anak-anaknya untuk menghadap beliau. Maka Sam a.s segera datang menemuinya, namun kedua saudaranya tidak muncul yaitu Ham dan Yafits. Akibat dari ketidakpatuhan Ham dan Yafits, Allah kemudian menurunkan ganjaran kepada mereka. Yafits yang tidak datang karena lebih memilih berdua dengan istrinya (berhubungan suami istri) kemudian melahirkan anak bernama Sannaf. Kelak kemudian Sannaf menurunkan anak yang ganjil. Ketika dilahirkan, keluar sekaligus anak-anak dalam wujud kurang sempurna. Selain itu ukuran besar dan bobot masing-masing juga berbeda, ada yang fisiknya besar sedangkan lainnya kecil. Untuk selanjutnya yang besar kemudian terus tumbuh hingga melebihi ukuran normal (raksasa), sebaliknya yang bertubuh kecil terus kecil seperti liliput. Mereka kemudian dikenal sebagai Ya’juj dan Ma’juj. 
 
Selain wujudnya yang ganjil, Ya’juj dan Ma’juj mempunyai nafsu makan yang melebihi normal. Padahal bilamana mereka makan tumbuhan tertentu maka tumbuhan itu akan berhenti tumbuh sampai kemudian mati. Demikian pula bila minum air dari suatu tempat maka airnya tidak akan bertambah lagi. Sehingga banyak sumber-sumber air dan sungai menjadi kering karenanya. Masyarakat di sekitar mereka pun harus menanggung dampaknya yaitu krisis pangan dan air. 
Karena interaksi sosial yang tidak kondusif akibat masalah yang dibawa oleh Ya’juj dan Ma’juj ini maka mereka kemudian cenderung mengisolasi diri di suatu celah gunung di tengah-tengah komunitas induk bangsa-bangsa keturunan Yafits lainnya, yang antara lain meliputi bangsa: Armenia, Rusia/Slavia, Romawi dan Turk di wilayah-wilayah luas seputar Laut Hitam. Namun bilamana mereka membutuhkan makan dan minum, akan keluar secara serentak bersama-sama ke daerah-daerah sekitarnya yang masih belum tersentuh oleh mereka sebelumnya. Karena kondisi fisiknya, mereka mampu menempuh perjalanan jauh dalam waktu relatif lebih pendek dibandingkan oleh manusia normal. Bagi golongan raksasa karena mereka mampu melangkah dengan jangkauan lebar sedangkan golongan liliput adalah karena sedemikian ringan bobotnya terhadap gravitasi bumi sehingga bila berjalan sangat cepat seperti meluncur bersama angin. 
Pada puncak keresahan masyarakat pada masa itu, Allah SWT kemudian mengutus salah satu hambaNya yang berkulit kehitaman (tetapi bukan termasuk ras negro) dengan dua benjolan kecil (tidak bertulang tanduk) di kedua sisi keningnya yang sebenarnya lebih sering tak tampak karena tertutupi oleh surbannya yaitu Dzul Qarnain untuk menghadang laju Ya’juj dan Ma’juj yang telah menimbulkan kerusakan alam yang akan terus bertambah luas. 
"Berilah Aku potongan-potongan besi," hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua puncak gunung itu, berkatalah dzulqarnain,"Tiuplah (api itu)," Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata,"Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu." -Al Kahfi: 96-
 
Sesuai petunjuk Allah, Dzul Qarnain kemudian mengajak masyarakat di sekitar lokasi tempat tinggal Ya’juj dan Ma’juj untuk bersama-sama membuat dinding tembaga dan besi yang akan menutup satu-satunya lubang keluar masuk mereka. Setelah selesai, masyarakat yang sebelumnya tinggal di dekat dinding diajak untuk meninggalkan lokasi yang sudah kering tanpa air dan tumbuhan tersebut menuju ke tempat lain yang lebih layak untuk di huni.
"Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya." -Al Kahfi: 97- 
Ya’juj dan Ma’juj yang telah terkurung terus berupaya membuka dinding logam tersebut dengan segala cara, bahkan dengan menjilatinya karena mereka tahu bahwa benda apapun yang mereka sentuh dengan mulutnya akan berhenti tumbuh/bertambah, kering atau tergerus. Cara ini mampu membuat bagian-bagian dinding yang mereka sentuh menjadi tipis. Namun setiap kali akan berlubang, Allah mengembalikan lagi kondisinya seperti semula. Untuk bertahan hidup selama terkurung di balik dinding, Allah menumbuhkan sejenis lumut, sebagai satu-satunya tumbuhan yang dapat terus tumbuh dan justru makin bertambah banyak setiap kali dimakan oleh masyarakat Ya’juj dan Ma’juj.  
"Dzulqarnain berkata,"Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuhanku itu adalah benar." -Al Kahfi: 98-

Allah SWT juga mewahyukan kepada Dzul Qarnain bahwa dinding itu akan terjaga dan baru akan terbuka bila saatnya tiba yaitu kelak menjelang datangnya Hari Kiamat. Kemudian Allah menjadikan gaib (tidak terlihat) lokasi dinding tersebut.
"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." -Al Anbiyaa: 96- 
Mereka berusaha untuk keluar dengan berbagai cara, hingga sampai saat matahari akan terbenam mereka telah dapat membuat sebuah lobang kecil untuk keluar. Lalu pemimpinnya berkata,'Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini." Namun keesokkan harinya lubang kecil itu sudah tertutup kembali seperti sedia kala atas kehendak Allah. Mereka pun bingung tetapi mereka bekerja kembali untuk membuat lubang untuk keluar. Demikian kejadian tersebuat terjadi berulang-ulang. Hingga kelak menjelang Kiamat, di akhir sore setelah membuat lubang kecil pemimpin mereka berkata,“InsyaAllah, Besok kita lanjutkan kembali pekerjaan kita dan besok kita pasti bisa keluar dari sini.” Maka keesokan paginya lubang kecil itu masih tetap ada, kemudian terbukalah dinding tersebut sekaligus kegaibannya dari penglihatan masyarakat luar sebelumnya. Dan Kaum Ya’juj dan Ma’juj yang selama ribuan tahun terkurung telah berkembang pesat jumlahnya akan turun bagaikan air bah memuaskan nafsu makan dan minumnya di segala tempat yang dapat mereka jangkau di bumi. 
Pada saat Ya'juj dan Ma'juj menyerang pada saat mendekati kiamat nanti dan saat itu masyarakat muslim termasuk Nabi Isa a.s yang telah terpojok di sebuah gunung (tur). Nabi Isa dan Umat muslim lalu bersama-sama berdoa kepada Allah agar terhindar dari masalah akibat perbuatan Ya’juj dan Ma’juj. Kemudian Allah SWT memerintahkan ulat-ulat yang tiba-tiba menembus keluar dari tengkuk Ya’juj dan Ma’juj yang langsung mengakibatkan kematian mereka secara serentak. WaAllahu 'Alam.
Dari berbagai sumber. 

Minggu, 01 September 2013

SMAN 1 Kamang Magek Reinkarnasi SMA Islam Kamang

Sebelum tahun tujuh puluhan, tanah disekitarnya itu hanyalah tanah lapang yang kosong tempat penduduk yang punya ternak manambatkan sapi atau kerbaunya.
Kembalinya H. Rijal Abdullah dari perantauannya di Malaysia membuat suasana disekitarnya berubah. H. Rijal, demikian penduduk memanggilnya, yang juga pernah merintis pembangunan sekolah agama di Kamang sebelum berangkat ke Malaysia tahun 1950an, kembali melanjutkan cita-citanya.
Dengan bantuan tanah wakaf, serta bahan bangunan dari penduduk nagari Kamang Ilia dan sekitarnya. Terbangunlah sebuah sekolah dengan lima lokal, dengan mengusung nama SMP Islam Kamang. Pada tahun ajaran ke empatnya, SMP ini berkembang menjadi dua sekolah, yaitu SMA Islam Kamang.
Kehebatan promosi sekolah ini yang dari mulut ke mulut, serta rajinnya H. Rijal ini turun dan berkunjung ke daerah-daerah, membuat sekolah ini cukup terkenal dengan murid yang berdatangan berasal dari berbagai daerah di Sumatera, bahkan ada yang dari Singapura dan Thailand.
Namun kondisi H. Rijal yang sudah cukup tua, sementara dia belum menyiapkan tenaga untuk regenerasi. Begitu dia meninggal, pelan namun pasti sekolah ini mengalami pasang surut. Walau adik H. Rijal yaitu H. Umar Umayah mencoba melanjutkan pengelolaan sekolah ini, namun tidak begitu berhasil, hingga akhirnya sekolah ini di tutup, karena semakin sepinya murid-murid yang mendaftar.
Beberapa tahun sepi tanpa ada kegiatan belajar mengajar. Kantor wilayah Departemen Pendidikan Nasional Sumatera Barat, menawarkan Sekolah Menengah Atas kepada Nagari Kamang Ilia. Untuk menampung murid-murid yang semakin banyak dan tak tertampung di SMA Pekan Kamis, Kecamatan Tilatang Kamang.
Gayung bersambut, dengan penuh suka cita rakyat Kamang Ilia menerima tawaran ini. Lahan di bekas SMP/SMA Islam Kamang disiapkan untuk lokasi. Ahli waris H. Rijal Abdullahpun dihubungi untuk memanfaatkan tanah tersebut. Setelah mendapat lampu hijau dari ara ahli waris. Kanwil Diknas Sumbar pun membangun gedung baru di lokasi ini.
Tahun Ajaran 1999/2000 sekolah ini resmi di pakai untuk kegiatan belajar mengajar. Kini SMAN1 Kamang Magek ini, termasuk sekolah favourit untuk wilayah sekitarnya. Penegakan disiplin yang tinggi, hubungan yang di jalin erat dengan orang tua para murid. Walaupun ini sekolah negeri namun pihak sekolah mewajibkan para siswa putrinya untuk memakai jilbab. Kini para alumninyapun telah berserakan di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
Posisi SMAN 1 Kamang Magek ini juga berdekatan dengan SMPN 1 Kamang Magek. Jarak kedua sekolah ini hanyalah berkisar sekitar 300 meter.
Tamatan pertama dari SMAN I Kamang Magek diterima di berbagai Perguruan Tinggi, termasuk yang mendapatkan USMI dari IPB seperti Hendri Yatman, Nana Rahayu,Risye Dorina Putri dan Yose Elfiranto. 
Semoga saja H. Rijal Abdullah kini bisa istirahat dengan tenang di alam sana, karena cita-citanya mendirikan sekolah di Kamang ada yang melanjutkan, walau dalam bentuk yang sedikit berbeda.12996320211333758177
Pintu Gerbang SMAN Kamang Magek, melanjutkan cita-cita sang perintis. Sebelah kiri, ruang kepala sekolah dan guru, sebelah kanan ruang tata usaha

1299631760873728045
 Komplek SMAN Kamang Magek, di Jorong Pintu Koto, Kamang Ilia.

12996322971155315002
 Gedung Lab. Komputer, dan lab. bahasa


12996322971573769022Gedung sebelah kiri, Perpustakaan dan Lab Kimia. Belakang, ruang kelas belajar siswa.







Alumni SMAN 1 Kamang Magek